Kapan Saat Yang Tepat Harus Ganti Ban

Oto-news.com - Penggantian ban memang menjadi rutinitas pemilik motor. Hanya saja hingga kini tradisi mengganti ban hanya dilakukan berdasar dari tebal dan tipis alur kembangan (patern groove). Memang sih hal ini tidak bisa disalahkan. Tapi ketika meninjau kondisi ban dalam kurun waktu 12 bulan, dengan kembangan yang masih tebal, seringkali kondisi permukaan ban timbul pecah/retak. Akan teapi ada jenis ban yang dalam kurun waktu setahun kembangan ban mulau tipis. Apakah jika asumsi tersebut tetap dipertahankan? Lalu apa yang menjadi patokan saat mengganti ban?
kapan harus ganti ban

Ban yang pecah-pecah bisa menjadi indikasi bahwa compound ban yang ada dalam kandungan ban telah mengeras. Akibat dari seringnya ban mengalami perpindahan panas ke dingin atau sebaliknya. Kemudian traksi ban menjadi berkurang. Memang tak terasa pada saat dipakai di trek lurus, namun akan lebih terasa jika kecepatan 30-40 km/jam. Sebaliknya jika dipakai dikecepatan lebih tinggi tak akan merasakan hal itu.

Sisi lain ketika mencermati kembangan ban tipis, pengemudi jadi was-was. Otomatis menghapus alur kembangan ban yang digunakan untuk membuang air. Hal ini sama dengan pemakaian ban kering pada kondisi basah.

Dipastikan kestabilan kendaraan menjadi berkurang drastis. Dikarenakan minimnya air yang terbuang dipermukaan aspal yang dilalui ban. Maka jika ditinjau dari 2 jenis ban tadi, sebaik pergantian bisa didasarkan dari kondisi karet ban, ketebalan laur kembangan dan compound ban.

Kalau dicermati efek dingin dan panas akan berdampak buruk terhadap ban. Maka sebaiknya saat pergantian ban lakukanlah diawal musim dingin atau panas. Supaya secara struktur karet tak terlalu banyak mengalami perubah profil karet. Sehubungan dengan perpindahan cuaca panas ke dingin.

Sekarang anda sudah tahukan Kapan Harus Ganti Ban Motor yang tepat. Semoga informsi ini bisa membantu anda dalam pemeliharaan ban motor anda.
Share :

Komentar Facebook: